Bezel berkilau yang mengingatkan pada ombak yang berkilauan: Jam tangan G-LIDE dengan gaya khas untuk berselancar di musim panas.

Igarashi mulai berselancar pada usia tiga tahun, didorong oleh orang tuanya yang juga peselancar. Pada usia sembilan tahun, ia menjadi orang termuda yang pernah bergabung dengan tim selancar Amerika Serikat. Sejak 2014, ia berpartisipasi dalam tur Seri Kualifikasi Liga Selancar Dunia (WSL), dengan tujuan untuk masuk ke Tur Kejuaraan Dunia WSL, acara selancar profesional teratas di dunia. Kemenangannya di Mahalo Surf Eco Festival yang diadakan di Brasil pada 2015 membawanya berhasil masuk ke Championship Tour (CT) pada tahun berikutnya. Meskipun masih pemula, Igarashi menunjukkan konsistensi yang luar biasa dan pendekatan kompetitif yang cerdas, tidak pernah kalah di babak pertama dalam setiap acara tur. Dengan penampilan impresif, termasuk mengalahkan legenda selancar Kelly Slater (AS) di final Billabong Pipe Masters, Igarashi finis di posisi kedua di acara tersebut dan peringkat ke-20 secara keseluruhan pada tahun itu, yang membuatnya lolos untuk berkompetisi di WSL CT lagi pada tahun 2017. Pada 2019, di Corona Bali Protected, acara ketiga Men's Championship Tour, ia merayakan kemenangan pertamanya di acara WSL, menjadikannya orang Asia pertama yang meraih prestasi ini. Pada 2021, Igarashi mewakili Jepang dalam kompetisi selancar di Olimpiade Tokyo 2020, tahun pertama olahraga ini menjadi acara resmi, dan membawa pulang medali perak.